Sehat itu memang mahal, tapi percayalah, sakit jauh lebih mahal!
Generasi muda yang lahir di era 90-an, saat ini sudah memasuki usia produktif dan rata-rata sudah memasuki dunia kerja, serta punya penghasilan sendiri. Tapi ternyata, dari sekian banyak anak muda ini, masih sangat sedikit yang melek asuransi! Hanya sekitar 6 persen anak muda Indonesia yang terhitung membeli premi baik untuk perlindungan jiwa maupun kesehatan.
Padahal, asuransi adalah cara termurah dalam mengelola risiko keuangan pribadi. Sejak kita mulai bekerja dan memiliki penghasilan, sejak itu juga ada risiko keuangan yang perlu dikelola. Dan risiko ini tidak kenal usia. Setiap hari, setiap orang, dihadapkan dengan risiko yang berbeda dan sering kali terjadi secara tiba-tiba. Asuransi inilah yang akan membantu finansial kita ketika harus menghadapi risiko-risiko mendadak itu.
Jadi, kalau masih ada yang beranggapan asuransi itu hanya untuk orang tua, salah besar. Karena toh pepatah “sedia payung sebelum hujan” tidak cuma berlaku untuk orang tua, bukan?
Idealnya, pembelian asuransi jiwa maupun kesehatan sudah dilakukan sejak berusia 15-39 tahun. Rentang usia ini dianggap paling pas karena masuk golongan muda produktif sehingga beban uang premi terasa ringan, tetapi akan mendapatkan pertanggungan lebih besar.
Lalu, kenapa masih banyak anak muda yang tidak memiliki asuransi? Umumnya, ada tiga hal yang membuat generasi muda skeptis dan enggan membeli proteksi, yakni kurangnya edukasi, merasa asuransi terlalu mahal, dan merasa tidak butuh.
Tapi rasanya poin mahal sudah tidak relevan lagi, TemanDANA. Pasalnya, saat ini sudah ada banyak sekali produk asuransi dengan premi yang sangat terjangkau dan banyak sekali manfaat dan keuntungan yang bisa kita dapat dari memiliki asuransi.
Jika TemanDANA masih ragu untuk memiliki asuransi, coba simak di bawah ini beberapa alasan pentingnya kita punya asuransi, bahkan sejak usia muda.
1. Sakit itu tiba-tiba dan biayanya mahal
Namanya sakit, pasti datang dengan tiba-tiba. Karena kalo datang dengan pemberitahuan, itu namanya lamaran. Bukan begitu, TemanDANA? Kita juga harus terima kenyataan, bahwa selama manusia hidup, pasti pernah sakit. Dan percayalah, biaya pengobatan saat ini tidaklah murah, dan selalu meningkat setiap tahunnya. Dengan asuransi kesehatan, kita bisa melakukan persiapan sejak dini dan tidak akan kebingungan untuk urusan dana pengobatan.
2. Investasi masa depan
Selain mendapatkan proteksi untuk diri dan keluarga, asuransi juga bisa menjadi investasi. Asuransi-investasi atau yang biasa disebut dengan asuransi unit-link ini preminya memang sedikit lebih tinggi, tetapi memiliki ekstra manfaat. Prinsipnya adalah setengahdari premi dialokasikan untuk proteksi setengah lainnya diputar untuk investasi.
Hasil investasi ini bisa kita proyeksikan untuk masa pensiun, misalnya. Cocok untuk pekerja freelance atau karyawan swasta yang tidak ada dana pensiun dari kantor. Jadi selain mendapat perlindungan kesehatan dan jiwa, kita juga mendapat keuntungan dari investasi pada produk keuangan.
3. Menghindari bangkrut
Saking sibuknya bekerja, banyak anak muda yang sering mengabaikan kesehatan. Alhasil ketika tua, rentanter kena penyakit yang bisa membutuhkan biaya yang besar. Tanpa asuransi, setiap orang yang membutuhkan perawatan besar akan kehilangan hartanya bahkan berpotensi bangkrut lantaran biaya kesehatan yang membengkak.
4. Membantu mewujudkanimpian di masa depan
Segala rencana keuangan seperti menabung untuk liburan, rencana punya rumah pertama, memulai investasi untuk pensiun, dan lain sebagainya, bisa terganggu ketika terjadi risiko finansial yang muncul tak terduga, sedangkan kita tidak punya asuransi. Misalnya, jika tiba-tiba sakit, uang yang tadinya untuk liburan jadi terpakai untuk biaya pengobatan di rumah sakit. Jadi, membeli asuransi sejak muda akan bisa membantu kita lebih fokus menjalankan rencana keuangan untuk mewujudkan impian masa depan.
5. Berkarya lebih tenang
Dengan memiliki asuransi, kita akan bisa lebih konsentrasi dalam berkarya dan mengembangkan potensi diri dengan maksimal. Kenapa bisa begitu? Karena kita tidak perlu lagi khawatir dengan kejutan-kejutan pengeluaran ekstra yang tak diduga-duga, seperti sakit, kendaraan rusak, dan sebagainya; karena risiko-risiko finansial dari berbagai kejadian tersebut sudah kita asuransikan. Cukup fokus membayar premi secara teratur supaya proteksi terus berjalan dan arahkan energi sepenuhnya untuk bekerja dan membangun karir demi kesuksesan masa depan.
6. Terhindar dari jebakan utang
Banyak kejadian seseorang menjadi terjebak utang karena tidak memiliki lagi sumber dana untuk menutup pengeluaran tak terduga yang ternyata cukup besar. Misalnya, kejadian sakit yang memerlukan biaya besar dan terpaksa harus mencari pinjaman untuk menutup pengeluaran tersebut. Dengan berasuransi, kita tidak perlu berutang untuk menutup risiko-risiko tersebut.
Itu dia beberapa alasan kenapa kita, generasi muda, perlu untuk mempunyai asuransi. Keuntungan lain jika kita mendaftar asuransi di usia muda adalah nominal premi asuransi yang harus dibayarkan akan lebih ringan ketimbang kalau kita mendaftar di usia tua. Jadi memang sebaiknya jangan ditunda-tunda!
Nah, jika ingin memiliki asuransi, TemanDANA bisa membelinya melalui aplikasi DANA. Tinggal pilih fitur DANA Siaga, dan TemanDANA bisa mendapatkan produk asuransi jiwa maupun kesehatan dengan pilihan premi yang super terjangkau. Untuk asuransi jiwa, mulai dari 8 ribu rupiah per bulan, dan asuransi rawat inap rumah sakit mulai dari 9.900 rupiah per bulan!
Dengan premi kecil, artinya kita masih bisa menyisihkan untuk kepentingan lainnya. Ini jelas sangat membantu bagi masa depan kita. Jadi, yuk langsung intip DANA Siaga, dan mulailah berasuransi. Karena ini adalah langkah awal kita untuk membangun masa depan yang cerah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar